Kemaren ( 20/04/08 ) saat menunggu di ruang tunggu C1 Terminal 1 Bandara Soekartno Hatta Jakrta, saya menyempatkan ngobrol dengan penumpang lain yang hendak balik ke Denpasar Bali.
Setelah ngobrol ini itu dengan penumpang tersebut akhirnya kita ngebahas pesawat yang akan kami tumpangi, hem perkenalkan nama penumpang tersebut Ariesta mahasiswi jurusan ekonomi sebuah perguruan tinggi di daerah jakarta ini hendak liburan di pulau dewata sembari mengunjungi saudaranya di seputaran denpasar.
Awalnya, Ariesta menanyakan kepada saya, “mas ian kira-kira kita entar naik Boeing berapa ya” ku jawab, kita tidak naik Boeing, tapi kita naik AIRBUS A319 pesawat baru dari maskapai MANDALA AIR.
seperti nya Ariesta sedikit bingung, bedanya Airbus dan Boeing apa seh.
Boeing adalah nama pesawat rakitan dari Boeing Company. Di Indonesia pengunaan pesawat ini sangat dominan, dimana maskapai Indonesia rata-rata memiliki pesawat dari Boeing dengan seri dari Boeing 737-200 Hingga yang terbaru Boeing 737-900ER yang di miliki dari LION AIR, dan Lion Air adalah pengguna pertama dari jenis pesawat model baru ini di dunia, sebuah kebanggan tersendiri bagi Bangsa Indonesia bisa mencicipi rakitan terbaru dari perusahaan BOEING ini.
Boeing 737 adalah pesawat sederhana komersial untuk penerbangan jarak dekat atau jarak sedang, namun kini, BOEING 737 telah banyak modifikasi, adalah BOEING 737-900 ER (Extended Range), telah di kembangkan untuk jarak jelajah yang cukup jauh, dimana pesawat ini mampu menempuh jelajah lebih dari 5000 KM dan pesawat model ini, sangat cocok untuk penerbangan dari Indonesia Barat ke Indonesia bagian Timur. 737-900ER ini pun telah di lengkapi HUD (Head Up Display), yaitu peralatan yang biasanya di lengkapi untuk pesawat MILITER dimana fungsinya untuk mempermudah para Supir Pesawat (pilot) melakukan manuver, kemiringan pesawat.
AIRBUS adalah perusahaan saingan dari Boeing dan McDonnell Douglas, dimana perusahaan yang bermarkas di prancis ini di dirikan tahun 2001, keberadaan perusahaan ini membuat para petinggi dari Boeing sedikit kebakaran jengot, dimana pesawat andalan mereka Boeing 747 Jumbo Jet yang mereka miliki sebagai pesawat raksasa terbesar kini telah tergantikan oleh airbus a380, dimana airbus membuat pesawat yang memiliki badan pesawat yang lebih besar dengan adanya 2 deck dari depan hingga ekor pesawat.
Kemarin saat saya balik dari Jakarta, saya mengunakan jasa dari Mandala Air dengan mengunakan pesawat Airbus A319, yang konon kata pihak MANDALA AIR, airbus ini adalah pesawat baru yang di pesan di perusahaan airbus.
Tapi menurut saya, lebih enak naik AIRBUS dari pada BOEING, ya karena posisi kursinya lebih lega dan lebih cangih peralatannya ketimbang BOEING.
tapi sayang , sekarang PT Lion Air sudah pengen bangkrut dengar2…
knp bs begitu yah…
^, ga mungkin. LIONG kan kemaren pesan pesawat Boeing 737-900ER nya sebanyak 178, masa mau bangkrut. kalo adam air iya…..
hehehe
Pilih yang gratis aja dech……photonya ariesta ada ga ?? hem..hem..ngobrol sama antok ngakunya sama ariesta ….. *KABUR *
wakaka
sory salah perkiraan..
mksd sya adam air, bukan lion air
jadi malu 😀
wah… ARIESTA *mode membanyangkan = ON*
Eh Balibuddy apa juga membayangkan ya??? Pake minta poto sgala Bos Travel kita yang satu ini.
*ngaciiirrrrr*
Mobiling trus bro, enak tenan 🙂
mantabs juragann ADAM AIR MELEdak
Kalau maskapai Emprit Air pake pesawat apa yah??
Pesawat telepon atau pesawat televisi neh 😀
@ ngurah,
Ariesta cakep bo….
@ broky
Iya neh ngabisin duit di bank heheh
@Girls
Si Adem bukan nya meleduk tapi nyilem di laooot, macam cewek matre kelaut aje..
@namakamu
Jenis pesawat Emprit mah pk pesawat SUKHOI ……
Kapan ya punya pesawat pribadi..
😀
Wah, nama saya di sebut neh sama mas ian, jadi malu hehe
mantaps,kalo aku naik boeing scooter 150 cc
Pesawat yang terbangnya di air, apa hayow
posting barunya mana neeee
kok lama gak posting…
sibuk yaw
Wah, kapan ya Bos kita punya kapal kaya gitu? Ntar kita obyekin ke Ubung – Kreneng.
weleh, cuma ngobrolin kapal doang ? minta nomor hape gak bos ?
kemaren saya nae mandala, dapet airbus juga… enaknyaaahhh ndak berasa dps-jog sejam 😛
tapi giliran pulang nae garuda…. lha kok goyang2 ginih…. jadi puyeng… sejam rasanya lama buanget huuhuhu
@fenfen
biar ga puyeng naik pesawat telepon aja pasti ga terasa goyangan paling² budek dikitlah.. hhahaha
Iya memang benar lebih enak naik Air bus di banding Boing saya sudah coba 3 kali dengan mandala 3 kali dengan lion air. Loin air sempit .. mau muntah rasa nya ..
aku kurang suka boeing karena boeing ngak ada yang besar di indonesia di luar negeri banyak mendingan aku suka airbus terbesar di dunia y7aitu a380 terbesar di dunia aku pernah naik a380 lufthansa
yakin loh udah pernah naik A380 Lufthansa? untuk saat ini yang mengoperasikan A380 kalo nggak salah baru 3 operator, Singapore Airlines, Qantas, dan Emirates.
A380 Lufthansa belum dikirim, karena saat ini masih dalam proses perakitan di toulouse (markas airbus).. hihihiiiii
mo nanya nih,
mana lebih cepat tibanya naik boeing drpd airbus?
sebab sy mau naik airbus ke dps dgn mandala air, tp ktika liat tiketnya, knapa lbh lama tibanya drpd dgn boeing yg biasa sy naik dr lion air?
hehehe apa ada pengaruhnya? makasih ya?
kalo ditanya lebih cepet mana, sebenernya sama aja mbak nggak ada bedanya.. kalo kebetulan naik mandala (airbus A319/A320) lebih lambat mungkin karena pas trafficnya lagi rame, jadi holding dulu untuk take off maupun landing.. istilahnya kalo mau masuk tol mesti ngantri dulu, siapa yang ngantri duluan ya dia yang take off ataupun landing duluan..
soo.. nggak ada pengaruhnya boeing ataupun airbus dengan kecepatan tibanya.. karena semuanya udah terjadwal.. misal untuk penerbangan yang sering saya lakukan dengan rute Yogyakarta-Jakarta semua maskapai baik mandala, lion, garuda, air asia, maupun batavia lama perjalanannya sama yaitu 1 jam.. hehehe
Kalo management mandala udh bgus n armada@ jg udh bnyak yg baru,kpn mandala buka rute ke aceh